Senin, 18 Juni 2012

SAHABAT

Lihat aku. Aku adalah sahabat yang dulu pernah kau ejek. Saat aku butuh sandaran. Sedikit pun tak ada niat jemarimu menyentuh pipi dan mengusap air mataku. Dan kali ini, Aku bisa berdiri kembali. Bahkan aku sedang menikmati diriku ada diantara kupu-kupu yang berterbangan. Tapi kau yang sedang tersakiti. Biarkan aku memeluk dan memberimu kehangatan hingga pagi menjelang. Jangan ragu untuk menyapaku kembali. Karna bagiku KAU LAH SAHABAT UNTUK SELAMANYA. Selamanya aku ada untukmu meski suatu hari kau telah mampu berdiri dan meninggalkanku kembali. Berlarilah ke dalam mimpimu lagi. Tinggalkan aku. Karna ku ikhlas kawan. Aku memang menyayangimu. Sesuatu yang ku miliki anggaplah milikmu jua meski kau tak ingin berbagi lagi denganku seperti dulu. aku memang mencintaimu. Sesuatu tak ada yang lebih indah dari pada meilhat seorang sabahat tersenyum bahagia.